Berita  

Berita Apakah lagu itu nyata? Teknologi baru YouTube akan menangkapnya jika tidak

Berita Apakah lagu itu nyata? Teknologi baru YouTube akan menangkapnya jika tidak


Logo YouTube Music di telepon pintar, di samping headphone dan Nest Mini (1)

Edgar Cervantes / Otoritas Android

Singkatnya;

  • YouTube sedang membangun teknologi baru yang akan segera mampu mendeteksi nyanyian sintetis.
  • Perusahaan ini bekerja sama dengan para mitra untuk menyempurnakan alat ini dan berencana untuk meluncurkan program percontohan pada awal tahun depan.
  • YouTube juga mengumumkan bahwa mereka sedang mengembangkan teknologi yang akan membantu para kreator mengenali konten buatan AI yang menampilkan wajah mereka.

Pernahkah Anda bertanya-tanya apakah lagu yang Anda dengarkan di Youtube sebenarnya nyata? Beberapa tahun yang lalu, tampaknya mustahil bahwa lagu yang dihasilkan AI dapat terdengar sangat meyakinkan seperti suara manusia, tetapi itulah yang terjadi sekarang. Meskipun semakin sulit untuk membedakan antara yang nyata dan yang AI, YouTube memiliki beberapa ide tentang cara mengatasi masalah tersebut.

Youtube sedang membangun teknologi baru dalam Content ID (sistemnya untuk mengidentifikasi materi berhak cipta) yang mengklaim dapat mengenali nyanyian sintetis. Jika Anda seorang kreator dan seseorang mencoba mengkloning suara Anda dengan AI dan menggunakannya dalam sebuah lagu, sistem YouTube dirancang untuk menangkapnya.

Atau, jika Anda adalah penonton YouTube biasa, alat ini dapat membantu meyakinkan Anda bahwa musik yang Anda nikmati di platform tersebut asli dan bukan tiruan buatan AI yang meniru identitas dan kerja keras orang lain. YouTube saat ini bekerja sama dengan berbagai mitra untuk menyempurnakan alat ini dan menyatakan bahwa program percontohan akan tersedia awal tahun depan. Jika semuanya berjalan lancar, kita akan segera melihat teknologi ini diluncurkan secara luas.

Perusahaan tersebut juga mengumumkan bahwa mereka tengah mengembangkan teknologi yang akan membantu semua orang, mulai dari kreator, atlet, hingga aktor, mengenali konten buatan AI yang memalsukan wajah mereka tanpa izin. Meskipun kami tidak yakin bagaimana AI akan berkembang di masa mendatang, fitur-fitur yang tengah dikembangkan YouTube ini terasa seperti alat yang tepat yang ingin kami miliki bersamanya. Ini bukan sekadar peningkatan teknologi atau peluncuran fitur untuk bersaing dengan pesaing; melainkan, ini adalah cara yang solid untuk melindungi kemiripan kreator dan, pada gilirannya, memastikan bahwa pengguna memiliki akses ke konten asli di platform tersebut.

Dengan meningkatnya kekhawatiran tentang privasi seputar AI, teknologi semacam inilah yang berpotensi membuat perbedaan nyata. Kita harus menunggu dan melihat seberapa baik solusi YouTube bekerja dan apakah solusi itu benar-benar dapat membantu mencegah konten AI yang menipu masuk ke platform.

Punya tips? Bicaralah pada kami! Kirim email ke staf kami di berita@androidauthority.comAnda dapat tetap anonim atau mendapatkan penghargaan atas informasi tersebut, itu pilihan Anda.



Source link