Sebuah mobil menabrak seorang pengendara sepeda saat demonstrasi di Portage dan Main Rabu sore.
Protes itu terjadi setelah seorang wanita tertabrak oleh kendaraan polisi Winnipeg di dekat perkemahan tunawisma Senin malam di dekat Taman Fort Rouge, dan meninggal karena luka-lukanya. Dia telah diidentifikasi oleh keluarganya sebagai Tammy Bateman.
Gambar dari lokasi kejadian menunjukkan sejumlah orang tergantung di mobil dan kendaraan tersebut diserbu oleh para pengunjuk rasa.
Pengendara sepeda, yang menolak menyebutkan namanya, mengatakan dia sedang berada di lokasi protes ketika mobil datang dan mencoba menerobos.
“Dia berhenti sebentar, lalu menghidupkan mesinnya saat ada seseorang di depannya,” katanya. “Sekelompok orang datang untuk menghentikannya, tetapi saat dia berbelok, saya juga ada di sana, dan dia seperti mendatangi saya. Sepeda motor saya ada di depan saya, jadi itu menghentikan banyak momentumnya, tetapi saya jatuh. Dia menabrak saya.”
Tidak ada ambulans di tempat kejadian, tetapi pengemudi kendaraan terlihat dengan darah di wajahnya.
Puluhan demonstran bergerak ke markas besar Kepolisian Winnipeg, tempat cetakan tangan dengan cat merah, yang mewakili Perempuan dan Gadis Pribumi yang Hilang dan Dibunuh, ditempel di pintu luar.
Polisi mengatakan pada hari Rabu sebelumnya bahwa mereka sedang memantau protes tersebut.
“Ada harapan publik bagi semua warga negara untuk berperilaku sesuai hukum, sopan, dan penuh rasa hormat, tulis polisi dalam rilis berita.
“Kekerasan tidak akan ditoleransi. Kepolisian Winnipeg akan menanggapi kejadian yang melanggar hukum dengan tepat dan profesional.”
Polisi tidak mengatakan apakah ada penangkapan yang dilakukan.
Jejak tangan berwarna merah terlihat di luar markas besar Kepolisian Winnipeg pada tanggal 4 September 2024. (Daniel Timmerman/CTV News Winnipeg)
'Masih kaget'
Lori Bateman, saudara perempuan Tammy, hadir dalam aksi protes tersebut. Ia menggambarkan saudara perempuannya sebagai sosok yang manis, baik hati, dan penyayang.
“Dia menjalani hidup yang sulit di jalanan, tetapi dia tetap berhati emas,” kata Lori. “Dia mencintai teman-temannya, dia mencintai keluarganya. Dan saya patah hati. Saya masih syok dengan kejadian ini.”
Lori mengatakan bahwa dia dan keluarganya tengah mencari jawaban atas apa yang terjadi. Unit Investigasi Independen, lembaga pengawas polisi Manitoba, kini tengah menyelidiki insiden tersebut.
“Saya ingin banyak pertanyaan, dan saya ingin mereka bertanggung jawab atas apa yang mereka lakukan kepada saudara perempuan saya,” katanya.
Para pengunjuk rasa berkumpul di Portage dan Main pada tanggal 4 September 2024, setelah seorang wanita tewas tertabrak kendaraan polisi Winnipeg di dekat perkemahan tunawisma pada Senin malam di dekat Taman Fort Rouge. (Daniel Timmerman/CTV News Winnipeg)