Produser film yang dipermalukan Harvey Weinstein tidak akan menghadapi proses pidana di Inggris, kata jaksa di sana pada hari Kamis.
Crown Prosecution Service, yang pada tahun 2022 mengesahkan dua tuduhan penyerangan tidak senonoh terhadap Weinstein, mengatakan pihaknya memutuskan untuk menghentikan proses karena “tidak ada lagi prospek realistis untuk mendapatkan hukuman.''
“Kami telah menjelaskan keputusan kami kepada semua pihak,'' kata CPS dalam sebuah pernyataan. ''Kami akan selalu mendorong setiap calon korban kekerasan seksual untuk maju dan melapor ke polisi, dan kami akan menuntut di mana pun uji hukum kami terpenuhi.”
Dinas tersebut sedang menyelidiki dugaan insiden yang terjadi di London pada tahun 1996.
TONTON | Penjelasan tentang pembatalan putusan bersalah Weinstein di New York:
Pengadilan tertinggi New York telah membatalkan putusan bersalah Harvey Weinstein tahun 2020 atas tuduhan penyerangan seksual dan pemerkosaan, sebuah keputusan penting gerakan #MeToo. Andrew Chang menjelaskan bagaimana jaksa penuntut tahu bahwa mereka mengambil risiko, dan di mana risiko itu salah.
Weinstein dipenjara di New York dan menunggu persidangan kedua di sana, setelah vonis tahun 2020 atas pemerkosaan dan penyerangan seksual dibatalkan awal tahun ini oleh Mahkamah Agung negara bagian. Setelah kasus itu diadili, Weinstein akan mulai menjalani hukuman penjara 16 tahun atas pemerkosaan dan pelanggaran lainnya setelah dinyatakan bersalah dalam persidangan di Los Angeles pada tahun 2022.
Dia dijatuhi hukuman 23 tahun penjara di New York pada tahun 2020, dihukum karena menyerang mantan asisten produksinya di apartemennya di Manhattan pada tahun 2006 dan memperkosa seorang aktris di sebuah hotel Manhattan pada tahun 2013.
Namun, dengan keputusan 4-3, Mahkamah Agung Negara Bagian New York membatalkan putusan tersebut, dengan memutuskan bahwa kesaksian dari wanita lain tentang “perbuatan buruk sebelumnya” yang dilakukan oleh Weinstein membahayakan haknya untuk mendapatkan pengadilan yang adil. Putusan tersebut membuat kelompok hak-hak wanita tertekan.
Sidang ulang NY dijadwalkan akhir tahun ini
Pengadilan pidana di New York dan California menyoroti kesulitan dalam memperoleh putusan bersalah atas dugaan insiden yang tidak disertai bukti forensik atau keterangan saksi mata. Weinstein dibebaskan dari beberapa tuduhan lain, termasuk tuduhan pemerkosaan terhadap aktris Annabella Sciorra, yang bisa dibilang orang paling terkenal yang bersaksi di kedua pengadilan tersebut.
Bergantung pada tuduhan spesifiknya, Weinstein melalui pengacaranya membantah bahwa kejadian itu pernah terjadi atau menyatakan bahwa kejadian itu bersifat suka sama suka.
Kasus pidana dan beberapa gugatan perdata mulai bermunculan setelah New York Times dan New Yorker menerbitkan laporan terpisah pada tahun 2017 yang berisi tuduhan beberapa wanita atas penyerangan seksual terhadap maestro film yang berkuasa. Beberapa hari kemudian, sebuah cuitan dari aktris Alyssa Milano memicu gerakan #MeToo dan mendorong lebih banyak wanita untuk mengungkap tuduhan perilaku predator oleh pria yang berkuasa di sejumlah industri.
Aktris Kanada Mia Kirshner dan Erika Rosenbaum termasuk di antara puluhan orang yang secara terbuka menuduh Weinstein melakukan pelecehan seksual atau penyerangan. Selain itu, setidaknya satu insiden yang dituduhkan yang dijelaskan dalam persidangan Weinstein di California adalah dikatakan terjadi di Toronto selama festival film internasional kota tersebut.
Sekitar 40 penuduh Weinstein memberikan suara mendukung penyelesaian perdatayang tiga tahun lalu menyisihkan $17 juta untuk dana korban.
Weinstein, 72, telah tampil lebih ramping dalam persidangan pidananya, dengan menggunakan alat bantu jalan atau kursi roda. Ia menghabiskan waktu di rumah sakit musim panas ini karena pneumonia, dan perwakilannya mengatakan saat itu ia tengah berjuang melawan sejumlah masalah kesehatan termasuk diabetes, tekanan darah tinggi, stenosis tulang belakang, dan cairan di jantung dan paru-parunya.
Ia pernah menjadi salah satu kekuatan paling berpengaruh dalam industri perfilman, dengan film-film yang didistribusikan atau diproduksi oleh perusahaan Miramax dan Weinstein miliknya berhasil mengumpulkan 81 Academy Awards, termasuk enam kemenangan Oscar untuk Film Terbaik.
Sidang ulang di New York saat ini dijadwalkan akan dimulai pada tanggal 12 November. NBC News melaporkan pada hari Rabu bahwa dewan juri telah dibentuk untuk mempertimbangkan tuduhan yang tidak diajukan ke pengadilan selama persidangan pertama.
