Seorang wanita dan bayinya sedang menikmati piknik di Hanlon Park di Stones Corner sekitar tengah hari pada hari Selasa ketika mereka didekati oleh orang asing.
Polisi mengatakan pria itu “mendekati mereka dan menuangkan cairan panas ke anak tersebut, sebelum meninggalkan tempat kejadian”.
Para penyelidik kemudian mengungkap beberapa pergerakan tersangka penyerang setelah insiden itu.
Beberapa jam setelah serangan, pria itu kemudian pergi ke sebuah gereja di Tarragindi dan berganti pakaian di luar.
Dia kemudian menumpang mobil angkutan umum ke pusat kota Brisbane sebelum bergerak ke Caxton Street.
Polisi menyisir daerah tersebut kemarin.
Para orang tua di Hanlon Park, tempat terjadinya serangan, bersikap sangat waspada.
“Itu membuat Anda sedikit lebih waspada, memperhatikan siapa saja yang ada di sekitar,” kata ibu Sian Payne.
Korban berusia sembilan bulan tersebut tengah menjalani pemulihan di rumah sakit dan terus dipantau setelah serangan tersebut.
Bayi itu mulai berjalan beberapa jam sebelum serangan. Hari ini di rumah sakit, ia mencoba lagi, yang membuat orang tuanya senang.
“Dia tampak bahagia kembali, dan itu sangat bagus karena beberapa hari terakhir ini sangat, sangat sulit,” kata ibu anak itu kepada 9News.
Bayi laki-laki itu diperkirakan akan menjalani operasi kedua besok dan mungkin memerlukan operasi lebih lanjut minggu depan.
“Kami tidak yakin apakah dia akan membutuhkan cangkok kulit, laser, dan sebagainya,” kata ibunya.
“Kami hanya berharap bisa menghilangkan rasa sakit itu darinya.”
“Mereka dapat memberi tahu kami bahwa luka bakar di sisi wajahnya, lengan bawah, dan kakinya seharusnya hanya luka dangkal dan semuanya akan sembuh dengan baik,” kata ayahnya.
Ibu bayi itu ingin bertemu dengan perawat yang sedang tidak bertugas yang datang menolong mereka di taman untuk mengucapkan terima kasih kepadanya.
Dia telah mengimbau masyarakat untuk maju ke depan saat Unit Investigasi dan Perlindungan Anak melakukan penyelidikan.
Pria itu digambarkan berusia 30-an atau 40-an dan bertubuh proporsional dengan kulit kecokelatan.
Polisi mengatakan dia mengenakan topi hitam, kacamata, kemeja dan celana pendek dan merilis dua gambar yang mereka katakan adalah dirinya.
Baik bayi maupun orang tuanya tidak dapat diidentifikasi karena undang-undang anak korban kejahatan Queensland.
